+86-13361597190
No. 180, Taman Industri Desa Wujia, Kota Nanjiao, Distrik Zhoucun, Kota Zibo, Provinsi Shandong, Cina
+86-13361597190

24-11-2025
Struktur dan karakteristik kipas aliran aksial untuk sistem pendingin tanur putar
Kipas aliran aksial untuk sistem pendingin tungku tanur putar adalah peralatan utama yang digunakan untuk mendinginkan tanur. Ini menggunakan aliran udara aksial untuk menghilangkan panas dari badan kiln, memastikan pengoperasian normal kiln dan umur peralatan.
Berikut adalah pengenalan rinci tentang hal itu:
Prinsip kerja: Impeler dari kipas aliran aksial pendingin berputar dengan kecepatan tinggi di bawah penggerak motor. Bilahnya mendorong udara agar mengalir secara aksial, sehingga memberikan energi kinetik pada udara. Udara masuk melalui lubang masuk kipas, dipercepat oleh impeler, dan dikeluarkan dari lubang keluar. Aliran udara berkecepatan tinggi terbentuk, dan aliran udara ini diarahkan ke permukaan tungku tanur putar untuk menyerap panas dari badan tanur, sehingga mencapai tujuan mendinginkan tanur.
Fitur struktural: Kipas aliran aksial dari tungku tanur putar terdiri dari troli, braket, kipas angin, perangkat penyesuaian arah, tabung angin, dan nosel. Bagian kipas terdiri dari tabung angin utama, rakitan roda kipas, cincin penyetel roda kipas, penutup roda kipas, pengalih, dan saluran masuk udara.
Persyaratan kinerja: Saat tungku tanur putar beroperasi, ia menghasilkan suhu tinggi. Oleh karena itu, kipas harus beroperasi secara stabil di lingkungan bersuhu tinggi. Umumnya, harus mampu menahan suhu udara masuk sekitar 60℃. Pada saat yang sama, untuk mendinginkan kiln secara efektif, kipas perlu menyediakan volume udara yang besar dan tekanan udara yang sesuai untuk memastikan udara dingin yang cukup untuk pertukaran panas dengan permukaan badan kiln.
Masalah Umum dan Solusi: Kipas aliran aksial pendingin pada tungku tanur putar tradisional memiliki masalah seperti kebisingan yang tinggi dan efek pendinginan yang buruk. Hal ini karena udara berkecepatan tinggi yang mengalir ke lubang hisap kipas menimbulkan suara isapan, dan gesekan antara bilah dan udara menghasilkan suara dinamis. Pada saat yang sama, panas yang diserap dari badan kiln dan area pendinginan yang kecil menghasilkan efisiensi pendinginan yang rendah. Masalah-masalah ini dapat diatasi dengan memasang perangkat pengurang kebisingan, mengoptimalkan desain saluran udara, dan meningkatkan area pendinginan.